mimisan karena polip hidung - An Overview
mimisan karena polip hidung - An Overview
Blog Article
We will not connect to the server for this application or Site presently. There might be an excessive amount traffic or simply a configuration error. Test all over again afterwards, or Call the application or Internet site operator.
Jika pemeriksaan hidung belum dapat memastikan penyebab mimisan, maka dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti:
Anda juga harus menghindari batuk dan berbicara, karena dapat mengiritasi lapisan mukosa hidung dan menyebabkan mimisan kembali. Jika Anda harus bersin saat mimisan, Anda sebaiknya mencoba mengeluarkan udara melalui mulut sehingga tidak memperparah luka atau mimisan di hidung Anda.
Kebiasaan mengupil bisa melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Apalagi, jika kuku Anda panjang sehingga lebih rentan menyebabkan luka.
Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala – gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu :
Di negara tropis seperti Indonesia, udara kering biasanya disebabkan oleh penggunaan AC yang terlalu lama.
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang apakah mimisan berkaitan dengan kekurangan zat besi membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
Contohnya ada beberapa kasus diman seorang anak sedang bermain kejar – kejaran dan terjatuh, mengalami mimisan. Namun demikian, tidak semua kecelakaan akan berujung pada gejala mimisan
Jangan panik jika Anda mengalami mimisan secara tiba-tiba. Lebih baik lakukan cara mengatasi mimisan seperti di bawah ini untuk menghentikan perdarahannya.
Bersihkan hidung Anda dan beristirahat. Setelah mimisan berhenti, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar hidung dengan air hangat. Setelah membersihkan wajah, sebaiknya Anda beristirahat sebentar. Hal ini diperlukan untuk mencegah mimisan berlanjut.
Pencet bagian lunak hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 10-fifteen menit. Tekanan ini akan membantu menghentikan pendarahan. Bersihkan darah yang keluar dengan kain bersih dan lembut. Jangan mengorek hidung. Kompres bagian hidung dengan kompres dingin selama beberapa menit setelah pendarahan berhenti. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Jika pendarahan masih berlanjut setelah twenty menit, segera cari pertolongan medis. Kapan Harus ke Dokter Setelah Mimisan?
Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung.
Mendongakkan kepala justru akan memperparah keadaan karena darah akan mengalir ke saluran pernapasan. Ketimbang mendongak, biarkan darah tetap mengalir ke bawah dan duduklah dengan tegak.
Beberapa penyebab mimisan setiap hari bisa terjadi karena berbagai penyebab tergantung dari jenis mimisan yang dialami penderita. Sedangkan untuk penanganan mimisan tersebut juga harus disesuaikan dengan penyebabnya sehingga pengobatan yang diberikan bisa tepat sasaran.